5 TIPS MENCEGAH STROKE



5 TIPS MENCEGAH STROKE

Pepatah mencegah selalu lebih dari pada mengobati atau sedia payung sebelum hujan, sering sekali kita dengar dalam petuah tentang kesehatan. Bahkan 2000 tahun silam seorang penyair romawi telah menyatakan hal tersebut. Begitu juga mengenai penyakit stroke. Pencegahan sebelum serangan stroke pada orang sehat disebut sebagai pencegahan primer. Stroke kadang kadang masih memberikan kesempatan kedua setelah serangan stroke yang disebut pencegahan sekunder. Artinya berbagai usaha perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya serangan stroke ulangan yang kedua.

Berikut tips SEHAT yang sangat berguna untuk mencegah penyakit stroke baik primer maupun sekunder setelah serangan stroke agar tidak berulang.

Seimbangkan Gizi (S)

Gizi seimbang dalam diet sehari-hari sangat penting untuk menghindarkan diri kita dari serangan stroke. Perbanyak makan sayur dan buah khususnya yang berwarna hijau dan oranye, karena banyak mengandung serat, vitamin dan anti oksidan. Banyak penelitian melaporkan bahwa konsumsi serat, vitamin dan anti oksidan akan memperbaiki profil lemak darah, menurunkan tensi serta mencegah komplikasi penyakit kardiovaskuler termasuk stroke.

Enyahkan Rokok (E)

Kebiasaan merokok secara universal diseluruh dunia sudah diakui sebagai faktor resiko terhadap berbagai penyakit berbahaya seperti hipertensi, stroke dan kanker. Penelitian telah membuktikan bahwa merokok akan menurunkan aliran darah ke otak (Lantz, 2008)

Hindari Stress (H)

Stress erat kaitannya dengan kenaikan tekanan darah dan menurunkan daya tahan tubuh serta sumber berbagai penyakit psikomatis. 

Beberapa penelitian hubungan antara stress dengan sensitifitas sel tubuh terhadap insulin yang berujung pada diabetes mellitus yang kesemuanya dapat menjadi pemicu serangan stroke.

Awasi Tensi (A)

Hipertensi merupakan faktor resiko signifikan terhadap stroke. Banyak ahli melakukan penelitian tentang faktor resiko Hipertensi dengan kaitannya sebagai pemicu stroke. Penelitian Suarez (2007) menemukan bahwa hipertensi ditemukan pada 74.8% pada penderita stroke. 

Rutin monitor tensi sangat penting dilakukan untuk pencegahan serangan stroke.

Teratur Berolahraga (T)

Tidak disangkal lagi bahwa aktivitas fisik terbukti memperbaiki aliran darah tubuh kita. Penelitian juga mendapati bahwa olah raga teratur efektif memperbaiki profil kolesterol, menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). 

Selain itu teratur berolah raga dapat menurunkan gula darah, mencegah diabetes mellitus dan menguatkan struktur tulang dan mencegah osteoporosis.


Sampai disini share tentang tips sehat untuk mencegah stroke. SEHAT merupakan tujuan semua orang, senantiasa Seimbangkan diet, Enyahkan rokok, Hindari stress, Awasi tensi dan Tertaturlah berolahraga. Semoga bermanfaat.

Tips Pencegahan Osteoporosis



Osteoporosis adalah suatu kondisi tubuh yang ditandai dengan penurunan massa tulang atau kepadatan tulang. Bahasa sederhana disebut dengan keropos tulang. Secara alamiah dalam sistem rangka manusia terjadi proses pembaharuan atau penyerapan masa tulang. Sel yang bertanggungjawab dalam proses ini adalah “OSTEOCLAST” yang bekerja untuk mengarsorbsi / menyerap (merusak) tulang serta fungsi  yang bekerja untuk membentuk tulang yang dinamakan sel “OSTEOBLAST”.

Osteoporosis akan terjadi jika proses “osteoclast” tidak dapat diimbangi oleh kinerja “osteoblast” dalam membangun jaringan tulang. Dengan kata lain proses kerusakan atau absorbsi tulang lebih cepat, sehingga terjadi penurunan masa tulang yang berujung pada kondisi tulang rapuh seperti kaki meja yang dimakan rayap didalamnya akan mudah patah dan terjadi FRAKTUR.
Berikut adalah 7 tips bagaimana cara mencegah osteoporosis secara alami:

1. Konsumsi Kalsium

Suplemen kalsium bisa memperlambat laju pengeroposan tulang sebesar 30-50%. Namun hati hati memilih jenis suplemen kalsium sebaiknya konsultasi dengan dokter anda. Selain dari yang berjenis obat-obatan kalsium juga ada yang berjenis Herbal dan berasal dari Tumbuhan atau Calsium Alami baik dari susu, buah, sayuran dsb.
Sumber kalsium alami termasuk diantaranya adalah asparagus, kacang-kacangan, almond, gandum utuh, dan kacang hijau segar. Ikan salmon dan sarden merupakan sumber utama kalsium juga.

2. Vitamin D

Vitamin D bekerja dengan menstimulasi meningkatkan penyerapan kalsium. Sinar matahari akan membantu mengoptimalkan kinerja vitamin D. Oleh karena itu berjemur di pagi hari untuk mendapatkan sinar matahari merupakan salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mencegah osteoporosis.

3. Stop Rokok, Kopi, dan Alkohol

Untuk anda penggemar berat kopi dan rokok saatnya untuk mengurangi kebiasaan ini untuk kesehatan tulang anda. Demikian juga anda penggemar alkohol dalam berbagai jenis termasuk jenis tradisional seperti tuak dll. Untuk mencegah osteoporosis berarti Anda harus menghindari kopi, rokok, dan alkohol karena ketiganya berdampak negatif bagi kesehatan tulang.

4. STOP Minum Soft Drink

Banyak penelitian sudah menobatkan soda pada minuman sebagai suatu zat perusak tulang. Soda banyak terdapat pada jenis minuman soft drink merupakan salah satu faktor yang berkontribusi dalam pengeroposan tulang. Asam Bikarbonat yang terkandung dalam soda bisa menghilangkan lapisan enamel gigi dan menghabiskan simpanan kalsium dalam tulang. Tidak percaya? Cobalah lakukan uji coba kecil dengan merendam tulang dan telur pada larutan soda atau minuman softdrink yang mengandung soda. Rendam selama 1 minggu dan lihat apa yang terjadi pada tulang atau kulit telur tersebut.

5. Berolahraga rutin

Salah satu cara paling mudah dilakukan untuk mencegah osteoporosis adalah dengan olahraga secara teratur. Beberapa jenis olahraga yang bisa dipertimbangkan diantaranya adalah jogging, aerobik, yoga dan  latihan beban. Selain untuk mencegah osteoporosis olah raga juga sangat baik dilakukan karena dapat memperkuat struktur tulang, memperbaiki penyerapan kalsium apalagi dilakukan pada pagi hari sebelum jam 9 pagi di bawah sinar matahari.

6. Makan Sayuran Hijau

Beberapa sayuran hijau yang bisa dikonsumsi untuk mencegah osteoporosis diantaranya yaitu bayam, brokoli, kangkung, dan sawi hijau.
Sayuran berdaun hijau mengandung berbagai vitamin dan mineral penting untuk menjaga kesehatan tulang, misalnya vitamin K1, kalsium, dan boron. Oleh karena itu, sayuran hijau baik dikonsumsi untuk mencegah osteoporosis.

7. Minum Teh Hijau

Sebuah penelitian yang diterbitkan Journal of American College of Nutrition menunjukkan bahwa perempuan berusia 70-85 tahun yang meminum teh secara rutin memiliki kepadatan tulang pinggul yang lebih banyak dibandingkan perempuan yang tidak meminum teh.

Demikian Share tentang 7 tips pencegahan Osteoporosis yaitu dengan minum suplemen kalsium, bejemur di sinar matahari pagi, konsumsi vitamin D,  stop merokok-kopi-alkhohol, say no to soda sofdrink, berolah raga, makan sayuran hijau dan minum teh hijau (no sugar juga ya)

Tips Membuat Kulit Putih Berseri Alami



Memiliki Kulit putih dan sehat adalah impian hampir setiap orang, baik wanita dan bahkan laki-laki. Untuk mendapatkan kulit putih berseri dan sehat, banyak orang bersedia merogoh kocek lebih dalam untuk membayar produk dan berbagai klinik perawatan kulit. Sayangnya untuk negara tropis seperti Indonesia ini sulit mewujudkan kulit putih dikarenakan cuaca dan sinar matahari yang panas serta sinar UV matahari dapat membuat kulit menjadi menghitam atau kecokelatan yang tentu saja tidak merata bahkan dapat terkena kanker kulit.

Berbagai macam cara memutihkan kulit dan produk yang ditawarkan bisa anda pilih karena sudah banyak tersedia ditawarkan. Dari mulai menggunakan produk krim pemutih hingga sampai suntik putih bagi yang menyenangi cara instan. Tetapi awas karena tak semua krim pemutih kulit aman bagi kulit anda. Alih-alih ingin mendapatkan wajah putih, kulit Anda malah rusak bahkan potensial terkena penyakit kulit hingga kanker.

Kali ini kami menawarkan cara murah, gratis dan aman agar anda mendapatkan kulit putih yang sehat. Semua bahan berasal dari alam yang telah disediakan secara berlimpah dan mudah didapatkan. Ya tentu ada cara yang alami untuk memutihkan kulit. Beberapa bahan ini layak untuk anda coba! 

Pepaya

Anda bisa mendapatkan manfaat pemutih alami dengan memakan buah pepaya atau menggosokkan bagian dalam kulit pepaya ke muka. Setelah itu, biarkan hingga mengering, lalu bilas dengan air dingin dan keringkan. Pepaya terbukti bisa membuat warna kulit lebih cerah sebab mengandung pemutih alami. 
Cara memutihkan kulit lainnya adalah mencampurkan pepaya halus dan secangkir jus lemon. Balurkan ke wajah dan leher dan diamkan selama 30 menit, kemudian bilas dengan air. Tentu saja harus rutin, lakukan cara ini sekali seminggu.

Jeruk

Selain mengandung vitamin C, jeruk memiliki manfaat lain yakni dapat mencerahkan warna kulit Anda. 
Caranya adalah mencampurkan jus jeruk atau perasan jeruk dengan bubuk kunyit halus lalu gunakan sebagai masker dan oleskan campuran tersebut pada wajah hingga leher Anda sebelum tidur. Lakukan hal yang sama pada tangan dan kaki. Lakukan hal ini setiap hari dan dalam waktu paling tidak 14 hari anda akan merasakan manfaatnya.

Cara lainnya adalah menggiling kulit jeruk hingga halus, kemudian campurkan satu sendok makan kulit jeruk yang telah halus tersebut dengan satu sendok makan yoghurt
Oleskan campuran tersebut pada kulit Anda dan biarkan selama 15 – 20 menit, lalu bilas. 

Madu

Cara memutihkan kulit secara alami dengan madu adalah mengoleskan madu murni pada wajah, dan biarkan selama beberapa menit, kemudian bilas dengan air hangat. Hal ini berguna untuk membuang sel kulit mati dan membuat wajah lebih segar serta cerah. 
Selain bisa memutihkan kulit, madu juga berfungsi sebagai pelembap sekaligus menghapus bintik hitam bekas jerawat. Hal ini dimungkinkan berkat sifat antibakteri alami yang dimiliki madu. 
Anda pun bisa menggunakan masker madu. Caranya, campurkan satu sendok teh madu dengan perasan lemon, satu sendok makan susu bubuk, dan satu sendok teh minyak almond. Oleskan pada kulit dan diamkan selama 10 – 15 menit, lalu cuci dengan air biasa. Lakukan hal ini setiap hari hingga anda mendapatkan hasil yang maksimal. 

Lemon
Asam yang dimiliki lemon dapat bekerja sebagai pemutih alami untuk kulit. Selain itu, lemon mempunyai antioksidan yang baik untuk warna kulit. Caranya, gosokkan langsung potongan lemon pada kulit dan biarkan selama 1 jam atau lebih, lalu bilas dengan air.
Cara memutihkan kulit secara alami lainnya adalah mencampurkan 3 sendok teh perasan lemon dengan 1 sendok teh kunyit halus. Lalu oleskan campuran tersebut pada kulit dan biarkan selama setengah jam, kemudian bilas dan lakukan setiap hari. 
Namun hati-hati jika menggunakan lemon untuk masker, pastikan tidak ada luka terbuka karena dapat menimbulkan perih pada luka tersebut karena kandungan cytrus yang tinggi pada lemon.

Lidah buaya

Lidah buaya sudah lama dikenal sebagai bahan alami yang berhubungan dengan kecantikan dan kesehatan. Namun tahukah anda bahwa Lidah buaya juga dapat mengurangi hiperpigmentasi sehingga dapat mengembalikan warna asli kulit Anda. Hiperpigmentasi adalah salah satu penyebab warna kulit yang tidak merata. Nah, lidah buaya bekerja dengan membantu regenerasi sel-sel baru, menyamarkan bintik hitam serta dapat membangun kembali jaringan kulit yang telah rusak. 
Anda juga bisa memanfaatkan lidah buaya untuk memutihkan kulit secara alami dengan cara memotongnya lalu peras seperti jelly tentu saja setelah membuang duri disetiap sisinya. Setelah itu, tempelkan lidah buaya pada muka Anda dan biarkan selama 30 menit. Kemudian bilas dengan air dan lakukan hal ini 2 kali dalam sehari selama 2 minggu. 

Mentimun

Mentimun adalah jenis sayuran yang biasa dipakai untuk lalapan atau acar. Tapi nanti dulu, ternyata mentimun juga dapat mengikat kolagen dan menjaga kulit Anda tetap lentur. Mentimun juga memiliki efek pendingin yang baik dan cocok untuk semua jenis kulit. 
Caranya irislah mentimun dan taruh irisan mentimun tersebut pada bagian kulit yang menghitam atau daerah kulit yang gelap dan biarkan selama beberapa menit. Kemudian bilas dengan air dan lakukan dua kali sehari. 
Anda juga dapat memarut mentimun dan mencampurkannya dengan madu dan membuatnya sebagai masker. Oleskan masker pada wajah dan leher serta diamkan selama 15-20 menit lalu bias dengan air dingin.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

Penyakit di Usia Lanjut

 Penyakit di Usia Lanjut

 Menjadi Tua adalah suatu keniscayaan, tidak bisa dicegah karena berhubungan dengan waktu. Diusia Senja semua orang pasti akan mengalami penurunan fungsi organ tubuh, memoris dan motoris yang akhirnya berpengaruh pada kognitif. Adapun beberapa penyakit dan masalah kesehatan yang sebaiknya diwaspadai di usia senja adalah sebagai berikut :

1. Osteoporosis


Salah satu masalah kesehatan yang paling sering dialami orang tua adalah osteoporosis. Osteoporosis terjadi karena tulang menjadi rapuh atau keropos akibat menurunnya kepadatan mineral tulang. Osteoporosis lebih cepat dialami wanita dibandingkan laki-laki karena berhubungan dengan Hormon. Info lanjut tentang osteoporosis, silahkan baca artikelnya disini »



2. Gangguan Penglihatan

Penurunan penglihatan juga umum terjadi di usia tua. Kondisi ini biasanya menyerang orang-orang berusia di atas 50 tahun dan dipengaruhi oleh beberapa faktor kesehatan mata dan syaraf penglihatan.

3. Gangguan Pendengaran

Penurunan fungsi organ telinga dan penurunan sensitifitas gendang selaput dengar akan berpengaruh pada indra pendengaran. Bentuk yang paling sering terjadi dari gangguan pendengaran di kalangan orang berusia lanjut adalah presbikus. Bagi mereka yang mengalami gangguan pendengaran seperti ini biasanya mutlak membutuhkan alat bantu dengar (Hearing Aid).



4. Glaukoma

Glaukoma juga merupakan salah satu masalah kesehatan yang berkaitan dengan perubahan tekanan osmosis pada bola mata dan organ pembentuk mata seperti kornea, retina, blind spots dll yang mempengaruhi penglihatan. Glaukoma dapat menyebabkan kerusakan saraf optikal pada mata dan mengakibatkan gangguan penglihatan yang sulit di obati.

5. Alzheimer


Alzheimer merupakan penurunan fungsi otak. Gangguan ini cenderung berkaitan dengan masalah kesehatan memori yang pada akhirnya berpengaruh pada kognitif. Gangguan kesehatan yang cukup serius ini akan mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir dan mengingat.



6. Fungsi Kognitif Menurun

Daya ingat cenderung menurun ketika seseorang memasuki usia senja, dan ini terkait dengan fungsi kognitifnya yang juga menurun. Apabila seseorang mengalami kondisi ini, biasanya dia akan mengalami kebingungan saat akan melakukan sesuatu dan sering disebut PIKUN.

7. Gangguan Prostat

Gangguan Prostat muncul akibat penurunan fungsi prostat, ginjal hingga sistem saluran kencing. Ketika anda mengalami gangguan prostat, maka secara otomatis hal ini juga berdampak pada urin. Gangguan prostat juga merupakan salah satu masalah kesehatan yang dialami seseorang terkait usia. Berbeda dengan Osteoporosis maka gangguan prostat terutama terjadi pada laki-laki. Meski kadang perempuan juga bisa memiliki risiko tersebut yang dikarenakan otot panggul mengalami penurunan.

8. Arthritis
Arthritis atau radang sendi merupakan penyakit yang juga menyerang tulang selain osteoporosis. Arthritis dapat mempengaruhi seluruh persendian seperti tulang belakang, pergelangan tangan, siku, rahang, lutut, pinggul, dan jari. silahkan baca artikelnya disini »

9. Gangguan Metabolisme

Penurunan sistem saluran cerna akan menurunkan kemampuan metabolisme tubuh. Metabolisme tubuh akan menurun ketika memasuki usia senja. Akibatnya, anda pun mudah terserang penyakit gangguan metabolisme mulai dari hipertensi, diabetes tipe 2, obesitas dan penyakit jantung hingga kemungkinan penyakit kanker.
 

10. Gangguan Emosional
Seperti yang diulas sebelumnya bahwa tidak hanya gangguan fisik saja yang membayangi orang-orang di usia senja, namun juga masalah kesehatan terkait mental. Ketika memasuki usia senja, biasanya timbul perasaan tidak nyaman, kehilangan kawan yang meninggal lebih dulu dan berbagai akumulasi perasaan lain hingga dapat mengakibatkan gangguan emosional hingga stress

Sepuluh problem kesehatan di atas pastilah terjadi kala kita semua menginjak usia lanjut dab berstatus manula. Semua orang tidak punya kuasa untuk mencegah namun dengan pola hidup sehat kita dapat berupaya menunda dan mengulur waktu lebih panjang.

Meminimalisir daftar-daftar di atas dengan menerapkan pola hidup yang sehat dan segera berkonsultasi ke dokter apabila anda mengalami gejala yang mengarah pada kesepuluh problematika kesehatan manula di atas tersebut.

Selamat mengenali diri anda, tetap sehat dan bermanfaat di usia tua.

DIABETES MELLITUS



DIABETES MELLITUS

Menurut data WHO, Indonesia menduduki peringkat 10 besar negara dengan jumlah penduduk yang mengalami diabetes melitus atau yang biasa disebut penyakit diabet.

Secara sederhana diabet dapat diartikan penyakit gula yaitu suatu kondisi dimana kadar gula darah tinggi karena ketidak mampuan tubuh untuk memproduksi atau menggunakan insulin. Insulin sendiri sebenarnya merupakan hormon yang diproduksi oleh pankreas yang bertugas mengolah gula sehingga dapat digunakan oleh sel sel tubuh sebagai energi dan disimpan jika berlebih.

Kesimpulan sederhananya adalah jika terjadi diabet berarti kerusakan bisa pada produksi insulin yakni kelenjar pankreas atau kerusakan pada sel-sel tubuh yang tidak dapat menggunakan insulin.

Diabet dibagi menjadi 2 yaitu diabet tipe 1 dan diabet tipe 2.

Diabet tipe 1 adalah kerusakan terjadi pada produksi insulin oleh pankreas sehingga terapinya niscaya hanya dengan pemberian insulin.  Sementara pada diabet tipe 2 biasanya pankreas masih berproduksi namun sel2 tubuh tidak dapat menggunakannya sehingga muncul kesan kekurangan insuulin karena gula darah tetap tinggi.

Penyebab Diabetes.

Secara pasti penyebab terjadinya diabetes masih merupakan misteri yang terus diteliti dibanyak negara di dunia ini. Namun beberapa ahli melaporkan beberapa faktor yang berhubungan dengan penyakit diabetes mellitus diantaranya adalah :

  • Keturunan dan riwayat diabetes dalam keluarga,
  • Kegemukan atau obesitas,
  • Kelainan pankreas,
  • Autoimun thd insulin,
  • Kehamilan (Gestasional) biasa pulih setelah melahirkan,
  • Penyakit infeksi,
  • Sedang mengkonsumsi obat – obat tertentu,

Gejala Diabetes

Diabetes dapat ditegakkan dengan mengukur kadar gula darah dengan tes yang kini banyak tersedia.
Kriteria yang umum dipakai dalam diagnosa kadar gula darah (mg/dl) adalah sbb:
                              Normal                Pradiabet             Diabet
Puasa                   < 110                    110 – 125            > 125
Sewaktu               < 110                    110 – 200            > 200

Disamping itu gejala yang sering muncul sebagai penanda diabet dikenal dengan 3P yaitu

  • Poli Dipsi (banyak minum) sering merasa haus
  • Poli Fagi (banyak Makan) sering merasa lapar
  • Poli Uri (banyak kencing) khususnya terjaga dimalam hari.
  • Penurunan berat badan yang drastis,
  • Selain itu mudah lelah, lemas dan mudah mengantuk merupakan gejala umum dialami oleh orang diabet.

Kondisi gula darah yang tidak terkontrol pada waktu yang lamajuga menimbulkan tanda gejala sbb :

  • Sering merasa kesemutan,
  • Sensasi kulit terasa tebal dan panas,
  • Sering Kram dan mudah kelelahan,
  • Mata menjadi kabur,
  • Vitalitas menurun,
  • Gigi mudah goyah bahkan lepas,
  • Sering keguguran atau melahirkan bayi > 4 kg,
  • Gatal sekitar organ intim khususnya pada wanita.

Komplikasi Diabetes

Komplikasi adalah efek kerusakan berbagai organ tubuh sebagai manifestasi dari gula darah yang tidak terkontrol biasa terjadi pada jangka panjang. Penyakit lain akan muncul sebagai hasil kerusakan organ tubuh yang mengakibatkan diabetes juga disebut sebagai “silent killer”. Organ – organ tubuh yang terdampak oleh diabet adalah sbb :


  1. Sel darah akan mengalami peningkatan kekentalan (viskositas) dan berakibat mudah menggumpal karena tingkat adhesi sel darah juga meningkat,
  2. Penebalan pembuluh darah akibat masuknya zat kompleks gula darah yang mengkibatkan penurunan elastisitas pembuluh darah terutama yang menuju kulit dan sistem saraf.
  3. Gula darah yang tidak terkontrol juga akan menyebabkan penimbunan lemak (plak) atau yang disebut dengan ateroskeloris yakni penimbunan lemak dalam pembuluh darah. Ateroskeloris meningkat 2 – 6 kali pada penderita diabetes dan memperburuk sirkulasi darah.
  4. Sirkulasi darah yang buruk dapat terjadi pada pembuluh darah besar (makroangiopati) dapat menimbulkan kerusakan pada otak (stroke) dan jantung (hipertensi & serangan jantung)
  5. Sirkulasi buruk pada pembuluh darah kecil/perifer (mikroangiopati) dapat menimbulkan kerusakan pada mata (retinopati), ginjal, jaringan kulit dll.

Pengobatan Diabetes

Seperti kebanyakan penyakit kecuali infeksi yang memerlukan antibiotik, tidak ada satu obatpun yang dapat tuntas mengobati Diabetes.

Modifikasi gaya hidup merupakan terapi lini pertama dan diakui secara internasional utk penanganan diabetes.

Modifikasi gaya hidup yang dimaksud adalah mengubah kebiasaan dan perilaku hidup lebih sehat dengan banyak aktifitas fisik (dikenal dgn gerakan 10.000 langkah), rutin berolah raga, kurangi asupan gula melalui makanan dan minuman, hindari stress.

Menurunkan berat badan dilaporkan oleh beberapa ahli dapat menurunkan resiko terjadinya diabet.
Jika olah raga dan modifikasi gaya hidup gagal, segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan obat penurun gula darah yang sekarang sudah banyak ragam jenis dan cara kerjanya bahkan hingga insulin, jika diperlukan.

Berbagai upaya yang sifatnya upaya menjaga gula darah pada kondisi normal merupakan kunci sekaligus sasaran pengobatan diabet. Disamping menjaga pabrik insulin (pankreas) upaya tersebut bisa ditempuh dengan dua cara, yakni mengurangi asupan glukosa termasuk karbohidrat atau meningkatkan pembakaran (oksidasi) melalui aktifitas fisik.

Dalam masa pengobatan oleh dokter monitoring kadar gula darah secara periodik dan rutin mutlak di butuhkan sebagai indikator keberhasilan pengobatan. Kepatuhan dan disiplin minum obat untuk penderita juga mutlak diharuskan disamping tetap disiplin diet dan modifikasi gaya hidup yang disarankan.

Jika anda belum terkena gejala diaet, periksalah gula darah secara periodik dan rutin semisal saat berulang tahun.

Demikianlah share kali ini tentang diabetes, semoga dengan mengetahui informasi diabetes dan tips penanganannya kita dapat terhindar dari penyakit yang menjadi wabah dan problem sebagian besar penduduk di dunia ini. Ingat mencegah selalu lebih baik dari pada mengobati. Ubah kebiasaan dan gaya hidup sedini mungkin agar kita tetap sehat dan produktif di masa yang akan datang. Silahkan share ke orang – orang yang anda sayangi agar lebih banyak orang sadar akan bahaya penyakit Diabetes ini. 

Terima Kasih.